
Bupati Rohul Anton dan Forkopimda foto bersama dengan para guru pada Hari Guru Nasional (Foto: Istimewa)
Rokan Hulu (Teras Kampar) — Upaya panjang Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto, S.E., dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Bonai Darussalam mendapat apresiasi pemerintah daerah. Pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Desa Sontang, Kamis (27/11/2025), Bupati Rokan Hulu Anton menyerahkan penghargaan kepada Zulfahrianto sebagai Tokoh Pemerhati Pendidikan Bonai Darussalam.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi Zulfahrianto yang telah berlangsung sejak ia mulai menjabat sebagai kepala desa pada 2012.Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasinya dan menyebut komitmen Zulfahrianto sebagai contoh bagi para kepala desa lainnya.
“Perjuangan Pak Zulfahrianto bukan sesuatu yang lahir dalam semalam. Sejak 2012 beliau menunjukkan komitmen nyata untuk memajukan pendidikan. Pengabdian seperti ini patut menjadi teladan,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Selama lebih dari satu dekade, Zulfahrianto menjalankan sejumlah inisiatif nyata di sektor pendidikan. Ia menghibahkan empat hektare lahan pribadi untuk pembangunan SMPN 1 dan SMAN 1 Bonai Darussalam.
Ia juga berperan dalam pembangunan ruang kelas baru untuk SD, SMP, dan SMA, serta melakukan tukar guling gedung kordik bernilai sekitar Rp 450 juta.
Selain itu, Zulfahrianto kerap menanggung gaji guru honorer ketika dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak mencukupi, guna memastikan proses pembelajaran tidak terganggu. Ia juga tercatat sebagai donatur tunggal penyelenggaraan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-80 PGRI tingkat Kabupaten Rokan Hulu.
Usai menerima penghargaan, Zulfahrianto menegaskan bahwa dukungan kepada para guru akan terus menjadi prioritasnya. “Saya berkomitmen memastikan setiap guru mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak. Guru adalah fondasi masa depan anak-anak kita dan tidak boleh diabaikan,” ujarnya.
Penghargaan ini menandai pengakuan atas kontribusi konsisten Zulfahrianto dalam pengembangan pendidikan, tidak hanya di Bonai Darussalam, tetapi juga pada tingkat Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Riau.-***

