 |
| Peringati Hari Guru, PGRI ranting Kasikan Ziarah ke makam para pendidik perintis Tapung Hilu (Foto: Istimewa) |
Tapung Hulu (Teras Kampar) — Memperingati Hari Guru Nasional, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ranting Kasikan, Kecematan Tapung Hulu, Kampar, menggelar ziarah ke makam para guru yang telah berjasa membangun pendidikan di wilayah Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, (Selasa 25/11/2025).
Rombongan yang dipimpin koordinator bidang pendidikan Tapung Hulu, H Hermansyah M.Pd bergerak menuju sejumlah makam tokoh pendidikan yang pernah mengabdi sejak era 1940-an hingga awal 2000-an.
Ziarah dimulai setelah pelaksanaan upacara Hari Guru di halaman SMA Negeri 1 Tapung Hulu. Pada upacara tersebut, Hermansyah menyampaikan pantun sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik terdahulu:
Bila berburu di malam gulita,
Terasa alam luas terbentang.
Bila guru sudah tiada,
Bagaikan malam tiada berbintang.
Menghormati Para Perintis Pendidikan
PGRI Kasikan menyebut ziarah ini menjadi cara untuk mengenang perjalanan panjang pendidikan di Desa Kasikan, Tapung Hulu.
Sejumlah guru perintis yang pernah mengabdi sejak masa awal berdirinya sekolah-sekolah di daerah Kasikan diziarahi satu per satu.
Di antara yang dikunjungi adalah makam guru senior yang mulai mengajar sejak tahun 1940, serta guru yang memasuki masa pensiun pada tahun 2000.
 |
| Foto bersama di gerbang tempat pemakaman umum Desa Kasikan, Tapung Hulu, Kampar (Foto:Istimewah) |
Rombongan juga berziarah ke makam H Amiruddin P, guru yang pernah mengajar di Tandun pada 1968 yang dikenal sebagai salah satu guru perintis pertama di Kasikan.
Kemudian, Makam Pak Padila, mantan Kepala Sekolah di SDN 001 Kasikan pada tahun 2001, turut menjadi tujuan ziarah. Para peserta juga mengenang perjalanan almarhum semasa aktif mengajar, termasuk masa kuliahnya di program D2 Bangkinang.
Hadir Tokoh Adat dan Agama
Dalam memepringati Hari Guru ini dihadiri pula oleh tokoh agama, ninik mamak, serta sejumlah undangan yang selama ini menjadi mitra PGRI dalam pengembangan pendidikan di Tapung Hulu.
Mereka menyebut kegiatan ini penting sebagai pengingat bahwa kemajuan pendidikan hari ini dibangun di atas dedikasi panjang para guru pendahulu.
Hermansyah menegaskan bahwa penghormatan kepada guru tidak boleh berhenti pada peringatan seremonial saja.
“Para guru terdahulu telah membuka jalan bagi kita. Mengingat mereka berarti menjaga semangat untuk terus memperbaiki mutu pendidikan di Tapung Hulu,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama di makam para guru, sebelum rombongan kembali ke Sekolah, Kepala Sekolah SMAN 1 Tapung Hulu Bustanudun M.Pd mengatakan, PGRI Ranting Kasikan menyatakan akan menjadikan ziarah ini agenda tahunan setiap peringatan Hari Guru.-***
