![]() |
| Salah satu rumah terlihat terendam banjir di Kabupaten Siak (Foto: Media Center Siak) |
Siak (Teras Kampar) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi banjir di sejumlah wilayah rawan. Empat kecamatan yang dinilai memiliki kerentanan tinggi saat curah hujan meningkat ialah Mempura, Koto Gasib, Sungai Mandau, dan Pusako.
Kepala Pelaksana BPBD Siak, Novendra Kasmara, menyampaikan imbauan tersebut pada Selasa (9/12/2025). Ia meminta masyarakat turut menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan parit dan drainase agar aliran air tetap lancar.
“Kami imbau masyarakat tetap waspada. Mari bersama-sama melakukan gotong royong membersihkan parit dan drainase agar aliran air tidak terhambat,” ujar Novendra.
Ia menegaskan, BPBD terus berkoordinasi dengan instansi terkait serta pemerintah kecamatan untuk memperkuat upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir di lapangan.
Novendra menyampaikan sejumlah poin imbauan penting untuk masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam mengurangi risiko bencana hidrometeorologi:
- Memantau informasi cuaca secara berkala melalui sumber resmi BMKG dan memastikan penyebarluasan informasi kebencanaan dilakukan secara tepat dan berbasis data pemerintah.
- Melakukan pemantauan dan perbaikan infrastruktur, termasuk normalisasi sungai dan pembangunan dinding penahan tebing sebagai langkah pengendalian banjir dan longsor.
- Melakukan respons cepat ketika bencana terjadi, mulai dari pertolongan darurat, pendataan korban dan kerugian, hingga pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak sesuai Standar Pelayanan Minimal.
Ia menambahkan, koordinasi lintas perangkat daerah perlu ditingkatkan agar penanganan bencana berjalan efektif. Optimalisasi peran camat melalui Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana dan penguatan Desa Tangguh Bencana juga dinilai penting sebagai garda terdepan mitigasi di lapangan.
“Pemerintah daerah telah menetapkan status darurat bencana dan membentuk Pos Komando Penanganan Darurat Bencana,” kata Novendra.
Ia berharap seluruh instruksi tersebut menjadi perhatian bersama agar masyarakat tetap aman dan aktivitas sosial ekonomi tidak terganggu selama musim hujan.
(MC Kabupaten Siak)


