 |
| Iib Nursaleh Wakil Ketua DPRD Kampar (Foto: Instgatam @Iib Nursaleh) |
Ia mendorong insan pers, khususnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kampar, untuk berperan aktif dalam menghidupkan kembali kegiatan literasi di sekolah-sekolah.
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengaktifkan kembali majalah dinding (mading) sebagai media literasi siswa.
"Mading atau majalah dinding di sekolah-sekolah sudah tidak aktif lagi. Coba diskusikan dengan Dispora, mungkin ada program pelatihan peningkatan literasi yang bisa menggandeng jurnalis," ujarnya
saat menerima silaturahmi pengurus Plt. PWI Kampar di ruang kerjanya.
Iib menegaskan, menghidupkan kembali mading sekolah merupakan strategi jangka panjang dalam membangun budaya literasi.
Ia juga menilai minat baca yang rendah akan berdampak pada lemahnya pengetahuan generasi muda.
"Kita melihat saat ini kurangnya minat baca di daerah ini. Apabila minat baca menurun, tidak menutup kemungkinan pengetahuan juga akan rendah. Oleh sebab itu, peranan jurnalis sangat penting untuk berkoordinasi dengan Dispora dalam upaya peningkatan literasi," tutup politisi Partai Golongan Karya tersebut.***
