 |
| Repol Ketua DPD Partai Golkar Kampar |
Bangkinang (Teras Kampar) - Ketua DPD Golkar Kampar, Repol angkat bicara soal kebakaran sebuah rumah yang terjadi di Jalan Ahamd Yani, Bangkinang Kota.
Repol menyayangkan, kebakaran yang manghanguskan sebuah rumah milik warga yang terjadi di Jalan Ahmad Yani tersebut, seharusnya bisa teratasi dengan cepat. Mengingat, jarak antara kejadian kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) hanya terhitung beberapa meter saja dari tempat kejadian kebakaran.Ia menilai, kejadian tersebut juga sebagai bukti ketidakseriusan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam mengatasi penyelamatan kebakaran di wilayah Kabupaten Kampar.
"Ini perlu perhatian pak bupati lagi, yang mengambil kebijakan, ini gak sanggup level Kadis (Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kampar), ini wajib level pemimpinnya ini," ungkap Repol dalam video siaran langsung Facebook miliknya @ocurepol pada Sabtu (17/5/2025) kemarin.
Dalam video tersebut ia juga mengatakan bahwa, sewaktu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kampar, ia mengenang, pernah memaksakan untuk pembelian beberapa unit mobil damkar di pembahasan APBD, Namun, usulan tersebut tidak sesuai yang diharapkan.
"Saya masih ingat, itu kami paksakan, untung waktu itu saya sebagai Wakil Ketua DPRD Kampar, memaksakan agar membeli empat mobil damkar itu, tahun 2021 kalau gak salah itu, sebelum pengesahan APBD, ada anggaran untuk pembelian mobil damkar, dua sebesar Fuso, dua yang kecil yang sebesar Cold Disel ," ungkap Repol
Lanjut Repol, meski telah disepakati di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kampar dalam kesepakatan pembelian 4 unit mobil namun kenyataannya yang dibeli hanya 3 unit.
"Ini kan soal keseriusan, empat (unit mobil damkar) yang kita sepakati cuma 3 (unit) dibeli, kalau tidak dibeli tahun 2021 itu saya ingat, mungkin tidak akan pernah ada mobil baru di Damkar itu," kata Repol.
Selain itu, Repol juga menyinggung soal ketersediaan air di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar tersebut.
Ia juga mengusulkan pengadaan Water Tank (tengki air) yang siaga di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar, sehingga tidak sulit lagi petugas kebakaran untuk mencari-cari air apabila terjadi kebakaran.
Ia juga mengingatkan kepada Bupati Kampar Ahmad Yuzar untuk untuk membahas pengadaan tengki air yang siaga di Dinas Damkar dan Penyelamatan dalam pembahasan APBDP (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan) .
"Dulu pernah kita minta (pembelian) Water Tank (tengki air) itu bisa stabdby airnya, jadi gak perlu jauh-jauh lagi mobil setelah airnya habis," ungkap Repol.
"Ini penting ini pak bupati, Water Tanknya perlu dibeli segera, di APBDP ( Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan) ini," sambung Repol. (M.Arif)
