![]() |
| Kasat Lantas Polres Rokan Hulu saat menunjukkan brosur himbauan taat berlalu lintas untuk pengendara (Foto: Ist) |
Rokan Hulu (Teras Kampar) — Dua hari menjelang berakhirnya Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Polres Rokan Hulu meningkatkan intensitas kegiatan kepolisian, baik pada aspek penindakan pelanggaran lalu lintas maupun edukasi keselamatan bagi masyarakat, Jumat (28/5/2025).
Pada H-2 ini, sejumlah lokasi rawan pelanggaran menjadi fokus pengawasan, mulai dari kawasan pasar, sekolah, hingga persimpangan utama. Petugas menertibkan pengendara yang tidak menggunakan helm berstandar SNI, melanggar rambu lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, serta pemakaian knalpot brong.
Kasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Lily Syulfiani, SIK., MH, mengatakan peningkatan aktivitas menjelang penutupan operasi bertujuan memaksimalkan capaian pelaksanaan Operasi Zebra.
“Menjelang akhir Operasi Zebra, kami mengintensifkan kegiatan preventif dan represif. Fokus kami bukan hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi agar masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas,” ujarnya.
Selain penindakan, petugas juga membagikan brosur keselamatan jalan serta memberikan imbauan kepada pengendara ojek pangkalan, pelajar, dan pengemudi kendaraan barang mengenai pentingnya mematuhi aturan.
Hingga hari ke-12 pelaksanaan, Polres Rokan Hulu mencatat adanya peningkatan kesadaran masyarakat, meskipun sejumlah jenis pelanggaran masih sering ditemukan, terutama pelanggaran penggunaan helm dan ketidaklengkapan surat-surat kendaraan.
Operasi Zebra Lancang Kuning dijadwalkan berakhir dua hari lagi. Meski begitu, Polres Rokan Hulu menegaskan penegakan hukum dan patroli keselamatan akan tetap dilakukan secara berkala setelah operasi resmi ditutup.
(EP)


