Kuok, (Teras Kampar) — Anggota Komisi IX DPR RI, Ir. H. Sahidin, menegaskan pentingnya memperkuat kemandirian bangsa melalui pemanfaatan produk farmasi dan alat kesehatan (alkes) buatan dalam negeri.Sosialisasi kemandirian industri farmasi (Foto: Humas Dinkes Kampar)
Menurut Sahidin, capaian produk lokal di e-Katalog pemerintah meningkat signifikan dari 17,8 persen pada 2021 menjadi 49,27 persen pada 2023.
Namun, Indonesia masih menghadapi ketergantungan impor, terutama di sektor alat kesehatan yang 80 persen masih didominasi produk luar negeri.
“Kemandirian kesehatan adalah soal kedaulatan bangsa. Pemda Kampar harus memprioritaskan produk dalam negeri melalui e-Katalog, menggandeng distributor lokal, serta mendukung industri kecil menengah,” ujarnya.
Sosialisasi ini diikuti Dinas Kesehatan Kampar, Kemenkes RI, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal.
“Kemandirian kesehatan adalah soal kedaulatan bangsa. Pemda Kampar harus memprioritaskan produk dalam negeri melalui e-Katalog, menggandeng distributor lokal, serta mendukung industri kecil menengah,” ujarnya.
Sosialisasi ini diikuti Dinas Kesehatan Kampar, Kemenkes RI, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong pemerataan distribusi produk farmasi nasional hingga fasilitas kesehatan tingkat desa. (Advetorial).