![]() |
Eko Sutrisno Anggota DPRD Kampar saat berbincang dengan Kasatpol PP Kampar (Foto: Tangkapan layar Facebook) |
Lipat Kain (Teras Kampar) - Ketua LSM KPK Nusantara Kabupaten Kampar Dedi Osri mengapresiasi terhadap langkah-langkah jajaran pemda Kampar dalam upaya pemberantasan tempat-tempat hiburan malam di Lipat Kain.
Ia mengungkapkan beberapa tempat hiburan malam di Lipat Kain telah berhasil ditutup oleh Pemda Kampar berkat koordinasi antara masyarakat setempat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga LSM.
Selain itu, dirinya juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh DPRD Kampar Eko Sutrisno yang turun langsung melihat dan menindak tempat-tempat tersebut. Dimana, kata Dedi, kepedulian pejabat DPRD Kampar perlu dilakukan terhadap upaya memastikan penegakan Perda atau peraturan daerah terkait penyakit masyarakat (pekat), perizinan dan juga pajak.
"Saya sebagai Ketua LSM KPK Nusantara yang juga sebagai masyarakat Kampar Kiri sangat mengapresiasi terhadapat tindakan- tindakan yang dilakukan oleh pejabat kita DPRD Kampar Eko Sutrisno, dan juga jajaran Pemda Kampar seperti Satpol PP, tokoh adat, agama, Lurah, dan juga tokoh masyarakat Kenegerian Lipat Kain," ungkapnya.
"Penegakan terhadap nahi munkar memang tidak mudah, perlu keseriusan dari semua pihak untuk memberantasnya," sambungnya.
Kemudian, Dedi juga mengajak semua masyarakat untuk mengawal dan mengawasi tempat-tempat hiburan malam yang ada di Kenegerian Lipat Kain.
"Jangan berikan ruang sedikit pun bagi siapapun pihak-pihak yang ingin membuka tempat hiburan malam atau tempat maksiat di bumi serambi mekkah-nya Riau ini," terangnya.
Sebelumnya, beredar video anggota DPR Kampar Eko Sutrisno beserta Satpol PP Kampar melakukan sidak di tempat hiburan malam.
Dalam video yang beredar yang diunggah oleh akun Facebook pribadi Eko Sutrisno memperlihatkan beberapa wanita yang mendampingi tamu-tamu tampak terkejut dengan kedatangan mereka.
Tampak juga, beberapa minuman beralkohol ada di meja tamu.
"Ini langsung kita segel aja ya," ungkap Eko Sutrisno kepada Kepala Satpol PP dalam video tersebut.
"Iya langsung kita segel," ungkap Kepala Satpol PP.***