 |
| Mahasiswa KKN Universitas Riau |
Rimbo Panjang (Teras Kampar) – Upaya memajukan pelaku UMKM di desa tidak bisa lepas dari pentingnya legalitas usaha.
Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau (UNRI) menggelar kegiatan Sosialisasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal di Balai Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, pada Minggu (6/72025) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Rimbo Panjang, Bapak Alizar Kasim, S.Pd.SD; Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Bunga Chintia Utami, S.IP., M.E.; Tim Pengabdian Dosen UNRI yang diketuai oleh Ibu Julita, S.Pd., M.Pd.; serta narasumber Fitri Pilami, Martina Apriani, dan Andre Putra Arta.
Dalam sambutannya, Bapak Alizar Kasim, S.Pd.SD selaku Pj Kepala Desa, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada mahasiswa yang telah menggagas kegiatan tersebut.
“Saya merasa bangga kepada adik-adik ini atas terselenggaranya acara ini. Saya juga merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka di desa ini. Semoga keberadaan mereka dapat mendorong kemajuan UMKM di sini,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ibu Bunga Chintia Utami, Dosen Pembimbing Lapangan.
“Ini merupakan bentuk pengabdian adik-adik KUKERTA kepada masyarakat. Apa yang mereka pelajari di kampus, kini mereka terapkan langsung di tengah masyarakat. Saya berharap hal ini bisa benar-benar membantu, dan mohon juga bimbingan serta arahan dari warga desa selama mereka berada di sini. Acara sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyatanya,” tutur beliau.
Sesi inti menghadirkan tiga narasumber yang menyampaikan materi dengan cara aplikatif dan mudah dipahami.
Fitri Pilami dan Martina Apriani membuka sesi dengan membahas manfaat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi UMKM.
“Untuk satu akun NIB bisa digunakan untuk banyak produk, jadi jangan khawatir, tidak akan sia-sia,” jelas mereka.
Sesi dilanjutkan oleh Andre Putra Arta, mahasiswa berprestasi Universitas Riau, yang menyampaikan pentingnya mengurus Sertifikasi Halal.
“Banyak manfaat yang didapatkan ketika mengurus sertifikasi halal, dan syaratnya juga sangat mudah,” katanya.
Tak hanya mendengarkan, peserta juga diajak praktik langsung seperti simulasi pendaftaran NIB dan mengenali berkas penting untuk pengajuan PIRT dan Sertifikasi Halal. Antusiasme peserta pun terasa sepanjang sesi, termasuk dari Ibu Wilda, salah satu peserta kegiatan.
“Kami sangat berharap untuk bimbingan adik-adik dalam proses pembuatan legalitas usaha ini,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat untuk para narasumber dan sesi dokumentasi bersama. Tim KUKERTA UNRI berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari perubahan positif UMKM di desa menuju usaha yang legal, layak, dan semakin dipercaya pasar.
Penulis: KKN Universitas Riau 2025
