![]() |
Foto: Istimewa |
Rokan Hulu (Teras Kampar) - Bhabinkamtibmas Desa Koto Tinggi kabupaten Rokan Hulu, Riau berhasil mengamankan dua orang pelaku dugaan pencurian 108 batang besi angker.
Batang besi angker tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan pagar kompleks Perguruan Muhammadyah Rokan Hulu.
Penangkapan oleh Bhabinkamtibmas terhadap dua orang pelaku tersebut, setelah mendapatkan laporan dari pihak Pimpinan Muhammadyah Rokan Hulu atas kejadian kehilangan besi di kompleks tersebut.
Tak butuh waktu lama, sekitar empat jam setelah menerima laporan tersebut, Bhabinkamtibmas berhasil mengamankan dua orang dugaan pelaku pencurian tersebut pada Selasa (24/6/2025) kemarin.
"Kurang dari empat jam setelah pihak Pimpinan Daerah Muhamadiyah Rokan Hulu melaporkan tentang kejadian pencurian besi angker sebanyak 108 batang untuk pembangunan pagar yang mana sumber dana nya di peroleh dari infak dan sedekah warga Muhammadiyah," ungkap Babhinkamtibmas setempat pada Rabu (25/6/2026)
"Setelah dilakukan pemeriksaan serta interogasi pelaku ini ternyata masih di bawah umur, masih sekolah, mereka berinisial G (16) dan F (16). Kita selesai kan secara kekeluargaan ( problem solving) didampingi orang tua masing masing dan adik adik kita lakukan pembinaan serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi nya lagi.sebagai efek jera bagi mereka berdua serta di minta mengembalikan lagi besi besi yang di curi mereka itu," sambungnya lagi.
Atas peristiwa tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Rokan Hulu Buya H. Akhiruddin Nst, S. Ag, Mengapresiasi kinerja Bhabinkamtibmas Desa Koto Tinggi yang cepat tanggap dan langsung menganamkan pelaku pencurian.
Lebih lanjut Buya H Akhiruddin Nst menyebut, pencurian di Komplek Perguruan Muhammadiyah ini sering terjadi, terlebih tambahnya, pada waktu malam hari.
"Namun karena nominal nya kecil jarang kami laporkan," ungkapnya.
"Namun kali ini kerugian cukup besar dan dana nya juga bersumber dari infak dan sedekah warga Muhammadiyah yang diamanahkan terpaksa kami laporkan untuk pertanggung jawaban kami," tambahnya.*** *Rilis
Batang besi angker tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan pagar kompleks Perguruan Muhammadyah Rokan Hulu.
Penangkapan oleh Bhabinkamtibmas terhadap dua orang pelaku tersebut, setelah mendapatkan laporan dari pihak Pimpinan Muhammadyah Rokan Hulu atas kejadian kehilangan besi di kompleks tersebut.
Tak butuh waktu lama, sekitar empat jam setelah menerima laporan tersebut, Bhabinkamtibmas berhasil mengamankan dua orang dugaan pelaku pencurian tersebut pada Selasa (24/6/2025) kemarin.
"Kurang dari empat jam setelah pihak Pimpinan Daerah Muhamadiyah Rokan Hulu melaporkan tentang kejadian pencurian besi angker sebanyak 108 batang untuk pembangunan pagar yang mana sumber dana nya di peroleh dari infak dan sedekah warga Muhammadiyah," ungkap Babhinkamtibmas setempat pada Rabu (25/6/2026)
"Setelah dilakukan pemeriksaan serta interogasi pelaku ini ternyata masih di bawah umur, masih sekolah, mereka berinisial G (16) dan F (16). Kita selesai kan secara kekeluargaan ( problem solving) didampingi orang tua masing masing dan adik adik kita lakukan pembinaan serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi nya lagi.sebagai efek jera bagi mereka berdua serta di minta mengembalikan lagi besi besi yang di curi mereka itu," sambungnya lagi.
Atas peristiwa tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Rokan Hulu Buya H. Akhiruddin Nst, S. Ag, Mengapresiasi kinerja Bhabinkamtibmas Desa Koto Tinggi yang cepat tanggap dan langsung menganamkan pelaku pencurian.
Lebih lanjut Buya H Akhiruddin Nst menyebut, pencurian di Komplek Perguruan Muhammadiyah ini sering terjadi, terlebih tambahnya, pada waktu malam hari.
"Namun karena nominal nya kecil jarang kami laporkan," ungkapnya.
"Namun kali ini kerugian cukup besar dan dana nya juga bersumber dari infak dan sedekah warga Muhammadiyah yang diamanahkan terpaksa kami laporkan untuk pertanggung jawaban kami," tambahnya.*** *Rilis