Iklan

iklan

Rumah Suluk: Peninggalan Bersejarah Tuan Syekh Ahmad Qosim

Redaksi
Senin, 09 Juni 2025 | 19:41 WIB Last Updated 2025-06-09T12:41:52Z

Rumah suluk Kora Dumai (Foto: Istimewa)
Dumai (Teras Kampar) - Rumah Suluk, sebuah bangunan bersejarah yang dibangun oleh syekh terkemuka bernama Tuan Syekh Ahmad Qosim Al- Kholi Dinasabanddiyah. Rumah suluk ini sudah berdiri lebih dari 70 tahun.

Rumah suluk ini, terletak di kota Dumai, tepatnya di Jl. Syekh Ahmad Qosim, RT 03, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, kota Dumai.

Rumah suluk ini merupakan rumah untuk bersuluk/ berdzikir pada jamaah yang terekat naqsabandiyah khususnya di desa Basilam Baru. Kegiatanya dilakukan pada jadwal-jadwal tertentu yakni 14-23 Safar ( memperingati hari ulang tahun Syekh Ahmad Qosim)

Rumah suluk tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai symbol dari sejarah penyebaran ilmu agama oleh Tuan Syekh Ahmad Qosim di daerah Basilam Baru.

Keunikan dari rumah suluk ini adalah ruangannya memiliki sekat pembatas yang terbuat dari kain kelambu,sehingga masing-masing orang memiliki bilik atau kamar mereka sendiri untuk beribadah.

Keunikan lainya ialah terdapat 2 buah nakus ( sejenis kentongan ), terbuat dari kayu berukuran besar yang sudah ada sejak rumah suluk tersebut di bangun.

Letak dari rumah suluk ini juga unik, dimana ada 3 bangunan disekitarnya. Disebelah kanan jalan, terdapat rumah suluk lama dan baru bagi laki-laki, disebelah kiri jalan, terdapat madrasah dan dibelakangnya adalah rumah suluk bagi perempuan.

Tak jauh dari rumah suluk terdapat sumur tua peninggalan Syekh Ahmad Qosim. Sumur terebut memiliki keunikan yakni, air di dalam sumur tetap tawar meskipun letaknya di pinggir laut.

“Air di dalam sumur tetap tawar meskipun letaknya di dekat laut, bahkan di musim kemarau pun air di dalam sumur tersebut tidak akan kering,” ujar warga setempat ibu Salbiah 

Di sekitar rumah suluk juga terdapat beberapa makan diantaranya : Makam ibu Maryam, Makam Tuan Syekh Ahmad Qosim, Makam Tuan Syekh Zainuddin dan Makam Tuan Syekh Baqhori.

Rumah suluk ini termasuk ke dalam destinasi wisata religious di kota Dumai. Pemerintah daerah bahkan membangun beberapa fasilitas yang diharapkan agar rumah suluk ini tetap terjaga kelestarianya.

“Rumah suluk ini memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan spiritual. Pemerintah kota Dumai berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan fasilitas seperti ini agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman” ujar wali kota Dumai

Meskipun sekarang rumah suluk sudah di bangun bangunan yang baru akan tetapi rumah suluk yang lama tetap terjaga kelestarianya. Sekarang rumah suluk dijaga oleh keturunan ke-6 yakni, Tuan Syekh Khalifah Drs. Makmur.

Dari destinasi rumah suluk ini diharapkan menarik belasan ribu pengunjung yang akan datang ke Dumai setiap tahunya. Rumah suluk ini akan selalu dijaga agar generasi-generasi berikutnya tetap bisa melihat peninggalan bersejarah tersebut.


Penulis: Devi Mayanti Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIR



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rumah Suluk: Peninggalan Bersejarah Tuan Syekh Ahmad Qosim

Trending Now

Iklan

iklan